Pahlawan Nasional Jawa Tengah
1. Soedirman
Jenderal Besar Raden Soedirman (EYD:
Sudirman; lahir 24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun
adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia.
Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas terus
dihormati di Indonesia. Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga,
Hindia Belanda, Soedirman diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi.
2. Nyi Ageng Serang
Nyi Ageng Serang bernama asli Raden Ajeng
Kustiyah Wulaningsih Retno Edi (Serang, Purwodadi, Jawa Tengah, 1752 –
Yogyakarta, 1828) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah anak
Pangeran Natapraja yang menguasai wilayah terpencil dari kerajaan Mataram
tepatnya di Serang yang sekarang wilayah perbatasan Grobogan-Sragen. Setelah
ayahnya wafat Nyi Ageng Serang menggantikan kedudukan ayahnya. Nyi Ageng Serang
adalah salah satu keturunan Sunan Kalijaga, ia juga mempunyai keturunan seorang
Pahlawan nasional yaitu Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara.
3. Kartini
Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara,
Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September
1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini
adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal
sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
4.Yos Sudarso
Laksamana Madya TNI (Ant) Yosaphat Soedarso (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 24
November 1925 – meninggal di Laut Aru, 15 Januari 1962 pada umur 36 tahun)
adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia gugur di atas KRI Macan Tutul
dalam peristiwa pertempuran Laut Aru setelah ditembak oleh kapal patroli Hr.
Ms. Eversten milik armada Belanda pada masa kampanye Trikora. Namanya kini
diabadikan menjadi nama KRI dan pulau.
5. Soepomo
Prof. Mr. Dr. Soepomo (Ejaan Soewandi:
Supomo; lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, 22 Januari 1903 – meninggal di
Jakarta, 12 September 1958 pada umur 55 tahun) adalah seorang pahlawan nasional
Indonesia. Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama
dengan Muhammad Yamin dan Soekarno<
6. Diponegoro
Bendara Pangeran Harya Dipanegara (lebih
dikenal dengan nama Diponegoro, lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 11 November
1785 – meninggal di Makassar, Hindia Belanda, 8 Januari 1855 pada umur 69
tahun) adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia. Pangeran
Diponegoro terkenal karena memimpin Perang Diponegoro/Perang Jawa (1825-1830)
melawan pemerintah Hindia Belanda. Perang tersebut tercatat sebagai perang
dengan korban paling besar dalam sejarah Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar