Pahlawan
Nasional Sumatera Barat
a.
Tuanku Imam Bonjol adalah pahlawan nasional. Wafat dalam pengasingan dan
dimakamkan di Lotak, Pineleng, Minahasa, 6 November 1864), adalah salah seorang
ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda dalam peperangan
yang dikenal dengan nama Perang Padri pada tahun 1803-1838. Tuanku Imam Bonjol
pejuang yang menjadi kebanggaan rakyat diangkat sebagai Pahlawan Nasional
Indonesia berdasarkan SK Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973, tanggal 6
November 1973.
b.
DR.H.Mohammad Hatta adalah pahlawan yang berani melawan penjajah. Dr.(HC) Drs.
H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Mohammad Athar pejuang yang menjadi
kebanggaan rakyat , populer sebagai Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang
Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 – meninggal di
Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah pejuang, negarawan, ekonom,
dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan
peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda
sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945.
c. PROF.DR.Buya Hamka (Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah) adalah pahlawan yang menjadi teladan. Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah, pemilik nama pena Hamka (lahir di Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia pejuang yang pantang menyerah melewatkan waktunya sebagai wartawan, penulis, dan pengajar. Ia terjun dalam politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyah sampai akhir hayatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar